Thursday 19 April 2012

Pencinta malamMU


Tatkala diselimuti malam,
Benteng jiwa disemat rapi,
Dingin angin singgah membelai,
Ingin diri bersama pergi,
Namun tidak sekali,
Semarak keazaman menggunung,
Pastikan merempuh tugu kebosanan,
Mencipta semangat satu ketekadan,

Tubuh kerdil tunduk malu,
Tika mereka dibuai mimpi,
Mujahadah itu lebih bererti,
Satu ikatan terlerai rapi,
Ketika mampu menongkah nafsu diri,
Bangkit bersama kekuatan,

Tika dingin air menyentuh tubuh,
Gugur dosa-dosa kecil dijemari,
Puas hatiku melawan arusnya,
Berusaha memenuhi kehendak yang ESA,
Ikatan kedua mampu ku leraikan,

Oh, aku mampu,
Aku bisa menangkis belaian malam ini,
Demi simpulan ketaatan padaNYA,
Malam yang sangat membahagiakan,
Meraih cinta,
Menyulam rindu,
Sepi bersendirian,
Mengharap pandanganMU buat si dhoif ini,
Seluruh jasad ku kerah,
Tunduk ego menghina diri dihadapanNYA,

Indah sungguh alunan malam di sepertigaNYA,
Perasaan berbaur keinsafan,
Menghirup nikmatNYA,
Sungguh tidak aku sangka,
Tubuh kerdil ini bisa sujud,
Menghamba diri,
Inilah leraian ikatan terakhir ku,

Ya Allah, kini aku sedar,
Tahajud ini membawa seribu erti,
Kesyahduan malam ini menghembus dosa semalam,
Kini aku berazam,
Pastikan langkah kanan ini bisa diatur mengikut acuan,

Tuhanku,
Keagungan malam ini pasti kan berlalu,
Sudikah insan kerdil ini kembali terpilih,
Sekali lagi mengadu mendamba diriMU,
Dalam setiap sujudku,
Kekesalan menyinggah di qalbu,
Tersentak di benakku peristiwa lalu,

Namun aku percaya,
Takdir itu datang membawa selaut hikmah,
Lapang hati menerimanya,
Redha dengan ketentuanNYA,
Embun yang menitis membelai pipi,
Mengalir di bawah tadahan tangan yang hina ini,
Menjadi saksi mengharap ampunan yang Agung,
Juga menyimbah amarah api membakar,

Ya Allah,
Demi sang pencipta,
Sungguh jalan Ad-Din penuh dengan liku,
Punyai duri yang menusuk,
Mencengkam seluruh jasad,
Namun ia bukan penghalang,

Pasti ku jadikan malam ini,
Penguat dikala lemah,
Bangkit dikala rebah,
Sedar dikala alpa dan leka,
Manis dikala merasai pahitnya hidup ini,
Demi menjulang nama ISLAM,
Kekal bersama arus duniawi…


-EyeLight-

No comments:

Post a Comment